Pengobatan Alternatif Stroke
Suatu hari penulis menjadi terkejut mendapat berita, salah seorang bekas anak buah di TNI AU ada yang terkena serangan stroke. Dia telah sejak lama penulis tugasi untuk mengurusi sebuah mess kantor di kawasan puncak, yang udaranya fresh dan dingin. Setelah pensiun berasal dari TNI AU, dia mendapat kepercayaan juga untuk mengurus mess Badan Intelijen di kawasan puncak. Serangan stroke dialaminya berlangsung selagi dia tidur, dan begitu bangun, separuh tubuhnya tidak sanggup digerakkan, mulutnya miring kekiri dan matanya jadi juling. Dia tidak sanggup bicara serupa sekali, segera oleh keluarganya dibawa kesebuah tempat tinggal sakit untuk mendapat pertolongan.
Setelah melalui serangkaian proses, seperti terhadap kebanyakan penderita stroke, dia cuma sanggup terkapar lemah dan cuma air matanya yang mengalir dikarenakan rasa putus asanya. Dia cuma pasrah dan mesti dibantu istri dan anaknya dikarenakan sering mengalami gangguan pernafasan disebabkan adanya slem (cairan) yang kadang agak menyumbat nafas. Dokter yang menanganinya menyatakan bahwa diperlukan selagi paling sedikit setahun untuk melatih organ tubuhnya supaya agak lagi berfungsi, biarpun tidak akan sepenuhnya lagi normal. Mengerikan, itu yang dirasakannya, dia merasakan dunia kiamat.
Penulis coba menyampaikan sedikit informasi perihal bersama dengan serangan stroke, dimana penulis dulu mendampingi Bapak Matori Abdul Djalil (Alm) yang dulu juga di serang sroke, disamping ada juga keluarga yang terkena serangan tersebut. Kembali ke bagian tadi, ternyata ada penyembuhan yang sepertinya sebuah mujizat yang ditunjukkan Allah kepada manusia melalui jalan yang tidak kita sangka-sangka.
Stroke (bahasa Inggris: stroke, cerebrovascular accident, CVA) adalah suatu kondisi yang berlangsung dikala pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah membuat serangkaian reaksi biokimia, yang sanggup merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak sanggup membuat hilangnya faedah yang dikendalikan oleh jaringan itu. Bila sanggup diselamatkan, kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di bagian badannya, hilangnya beberapa ingatan atau kapabilitas bicaranya. Yang jelas, stroke merupakan ancaman fatal bagi kelangsungan manusia khususnya bersama dengan sangat berkurangnya nikmat yang dimilikinya sepanjang ini.
WHO mengestimasi lebih berasal dari 75 prosen kematian terhadap negara industri berlangsung terhadap usia diatas 65 tahun dikarenakan penyakit jantung, kanker dan penyakit pembuluh darah otak (stroke). Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan banyak negara industri di Eropa (Jauch, 2005).
Salah seorang adik penulis setelah terkena stroke, mendadak badannya lemah, separuh bagian tubuhnya lumpuh dan dia tidak sanggup melihat, semua jadi gelap, hitam pekat. Setelah segera dibawa istrinya ke RSPP, segera ditangani dokter, diinfus cairan berwarna merah, dan setelah beberapa hari dia menjadi agak sanggup melihat. Setelah lebih kurang sepuluh hari, dia sanggup berlangsung dan di dalam selagi dua bulan dia sembuh dan normal kembali. Menurut dokter yang menanganinya, dia belum melalui selagi paling berharga untuk menangani stroke, yang disebut golden period, tidak cukup berasal dari enam jam.
Kembali ke bagian tadi, setelah dia terkapar lebih kurang sepuluh hari, oleh beberapa temannya dibawa ke daerah Sukabumi untuk penyembuhan alternatif, di Desa Kadudampit, Cisaat, Sukabumi. Si bagian tadi tidak sanggup berlangsung dan di panggul beramai-ramai ke tempat tinggal Pak Andrianto yang konon kabarnya sanggup mengobati. Setelah diperiksa, dikatakan bahwa bagian tadi kesehatannya buruk, ada empat gangguan terhadap kesehatannya, diantaranya diabetes.
Singkat kata, dia ditidurkan dan sesudah itu dijalankan penotokan dibeberapa bagian tubuhnya. Setelah itu dia disuruh tidur lebih kurang tiga jam. Dengan ditunggu keluarganya sepanjang tiga jam, dia dibangunkan. Oleh Pak Andrianto disuruh duduk. Semuanya terkejut, ternyata si bagian tadi sanggup duduk (dengan dibantu), yang sangat mengejutkan, mulutnya telah normal (tidak mencong) dan matanya juga lagi normal. Dia disuruh mengangkat tangannya dan diminta berdiri, ternyata sanggup berdiri dan bahkan yang mengherankan disuruh berjalan. Ternyata bersama dengan disaksikan banyak yang hadir, si bagian tadi sanggup berjalan, dan baru jelas kecuali dia sanggup mengucapkan menerima kasih. Kemampuan berbicaranya lagi normal.
Si bagian tadi menangis, bersyukur kepada Allah swt, dikarenakan mendapat mujizat kesembuhan yang tidak di sangka-sangkanya. Proses penyembuhan selanjutnya, adalah kontrol sebulan sekali. Alhamdulillah, hingga kini dia sanggup lagi bekerja seperti biasa. Menurut si bagian ongkos keseluruhan, hingga dia normal penuh adalah Rp10 juta.
Karena beberapa gangguan kebugaran yang dideritanya, menurut Pak Andrianto, bagian tadi disarankan menjauhi makanan yaitu, Seafood, Jeroan, Melinjo, Kacang-kacangan, Nangka (buah maupun sayur), Daging Kambing, Telor Asin, Soft Drink, Mie Instant, Coklat, Tape, Durian, Alpukat, Sawo, Semua style obat sakit kepala, Nasi Goreng, Nasi uduk, Ketan, Ketimun, Kemangi, Kenikir, Kol, Daun Singkong, Daun pepaya, Sawi, Pisang, Jengkol, Pete, Buntut, Kikil, Kulit mangga, Rambutan, Salak, Nanas, Jahe dan Daun salam. Nah, ternyata banyak pantangan makanan itu. Tapi lebih baik memantang daripada sakit lagi kata si anggota.
Itulah informasi penyembuhan alternatif, yang dipercaya atau tidak merupakan sebuah warisan nenek moyang, yang sering tidak sanggup dipercaya kalau diukur bersama dengan pengetahuan kedokteran. Penulis cuma menyampaikan informasi ini berasal dari kisah bagian tadi yang mengalami mujizat Allah swt. Memang penulis mendengar, ada pertumbuhan pengetahuan kedokteran untuk menangani penyumbatan pembuluh darah ke otak, yaitu bersama dengan dilakukannya kateter, seperti yang dijalankan ke jantung, dijalankan di RSPAD.
Semoga apa yang penulis sampaikan berfaedah bagi kita semua. Informasi yang disampaikan bukanlah informasi kedokteran, tapi langkah alternatif, dikarenakan stroke adalah gangguan kebugaran yang kita ketahui sangat sukar untuk disembuhkan.